Assalamualaikum wr.wb
Pada postingan saya sebelumnya sudah saya sudah membahas beberapa jenis ikan koi, jika agan-agan tertarik mau memelihara ikan koi, tentunya buat kolamnya dulu kan? :-). Dalam kesempatan ini saya mau berbagi tips dalam membuat kolam ikan koi nih,,,
Hal pertama yang perlu diperhatikan bagi penggemar Koi pemula adalah Membuat Kolam Koi yang representatif bagi kelangsungan hidup dan kesehatan Koi. Kualitas air dalam kolam Koi merupakan faktor penentu kesuksesan memelihara Koi. Koi merupakan Ikan yang akan nampak indah jika dilihat dari bagian punggung bukan dari bagian samping, maka memelihara Koi dalam aquarium tidak akan dapat menikmati keindahan koi secara maksimal.
Untuk dapat Membuat Kolam Koi yang optimal ada dua hal yang perlu dipertimbangkan yang pertama adalah Sumber Oksigen yang cukup dan sistem Filter yang baik. Sebagaimana hewan lain, Ikan Koi memerlukan Oksigen untuk bernafas dan cukup rentan dengan kondisi kolam yang mimim oksigen. Karena itu perlu suplay oksigen yang cukup dalam kolam koi. Oksigen bisa dihasilkan dari pergerakan air kolam koi, misalnya dibuat dengan air terjun atau dilakukan penambahan aerator pada kolam koi. Sistem filter juga memegan peranan yang penting untuk menjaga kualitas air dalam kolam.
Karena itu filter merupakan equipment wajib dalam Membuat Kolam Koi. Sistem Filter dalam Kolam Koi tidak cukup hanya menghasilkan air yang bersih dan jernih saja seperti halnya kolam renang dengan menambahkan Chlorine misalnya. Bagi Koi Chlorine merupakan zat yang cukup berbahaya bagi kelangsungan hidupnya. Sistem filter dalam Kolam Koi juga harus menjamin kolam Koi bebas dari bahan-bahan kimia berbahaya. Maka sistem filter biologis menjadi pilihan dalam kolam koi. contohnya dengan menggunakan Media Filter Alfagrog. Alfagrog merupakan bahan keramik yang memiliki pori-pori lembut, ringan dan kuat. Alfagrog memiliki luas permukaan yang tinggi sehingga menjadi pilihan media filter yang baik. Luasan permukaan ini menjadi tempat koloni bakteri yang baik dalam filter biologis sehingga menghasilkan air kolam koi yang bersih dan jernih.
Dalam proses pembuatannya, bahan tanah liat pilihan yang ditumbuk halus dan diayak sampai ukuran tertentu. Dipanaskan pada suhu yang tinggi, dalam proses manufaktur dipastikan tidak ada zat-zat yang berbahaya bagi ikan.
Sumber:
http://www.garden-pond-filters.com/biofilter.htm
Menghindari kolam koi dari matahari yang terlalu terik merupakan upaya awal dalam pembuatan kolam koi yang baik dan untuk merawat koi secara baik. Tentu upaya ini berkaitan dengan pe-rencanaan kolam pada awalnya. Dan bila kolam sudah terlanjur dibuat pada lokasi yang banyak me-nerima sinar matahari tentu akan menyulitkan kita. Atau kalau toh akan diatasi paling-paling terbatas mengurangi intensitasnya. Satu-satunya jalan dengan memberi peneduh di atasnya. Peneduh ini bisa berupa plastik gelombang atau bisa dibuatkan ornamen berupa rongga untuk melindungi koi dan sebagian air. Bisa juga peneduh ini berupa tanaman air.
Tentu ada alasannya mengapa kolam koi Jangan terkena matahari yang terlalu terik. Matahari yang terlalu terik akan menyebabkan air kolam men-jadi keruh, dan ini tentu akan menghalangi pandang-an koi. Kondisi yang tidak menguntungkan ini akan lebih parah lagi Jika ditambah banyaknya sisa makanan dalam kolam.
Dengan mendapatkan sinar matahari yang cukup, koi akan makan banyak, yang tentu saja per-tumbuhannya akan merambat pesat. Namun begitu, di Jepang, warna koi akan memudar pada musim panas.
Beberapa Hal penting yang menjadi catatan sebelum Membuat Kolam Koi
1. Lokasi Kolam Koi
Lebih baik Lokasi Kolam Koi adalah di dekat rumah,agar dapat menikmati keindahannya dan diberi makan paling tidak dua kali dalam sehari. Hindari Membuat Kolam Koi dibawah pohon karena daun-daun bisa mengotori kolam dan hindari di tempat-tempat yang tidak aman dari hama dan orang tidak bertanggung jawab.
2. Membuat Kolam Koi lebih baik di Bawah tanah, dengan cara menggali tanah. Karena Keindahan Koi adalah pada bagian punggungnya. Kolam Koi seperti akuarium kurang memberikan pemandangan yang bagus bagi keindahan koi.
3. Sistem Filter Kolam Koi Yang baik
4. Sumber Oksigen bagi Kolam Koi
5. Ukuran Kolam Koi, lahan yang tersedia jangan dialokasikan semua untuk kolam koi tetapi sisakan 30% untuk ruang filter. Sesuaikan pula dengan jumlah ikan, ukuran ikan yang akan dipelihara. Pikirkan baik-baik bila akan membangun kolam koi dengan ukuran besar karena dalam operasional akan memerlukan daya pompa yang besar dan biaya perawatan yang lebih besar pula.
6. Kedalaman Kolam Koi, idealnya kolam Koi memiliki kedalaman 2 meter atau kalau tidak memungkinkan sekitar 1 meter. Dengan kedalaman ini suhu pada kolam koi antara siang dan malam tidak mengalami perbedaan yang mencolok. Perubahan suhu yang mencolok kuran baik bagi Koi. Koi harus selalu beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Kolam yang dalam cenderung membuat pertumbuhan Koi lebih cepat dan membuat koi aman dan nyaman.
7. Bentuk Kolam
Pada dasarnya bentuk kolam adalah bebas sesuai selera, yang perlu menjadi catatan bentuk kolam jangan sampai ada bagian yang mati (Death Area), pastikan air selalu mengalir dari waterfall ke setiap penjuru kolam. Bagian kolam yang mati akan membuat bakteri dan gangang tumbuh dan berkembang di tempat tersebut.
8. Sudut Dan dasar Kolam
Upayakan bagian pertemuan antar sisi kolam melengkung dan hindarkan sudut 90 derajat,untuk menghindarkan dari area mati. Bagian Dasar Kolam jangan dibuat rata, buat bagian paling tengah (Botom Drain) lebih dalam dan bagian tepi ke arah tengah miring 20 sampai 40 derajat. Kotoran ikan dan sisa-sisa makanan akan mengendap pada bagian dasar kolam dengan model miring akan membuat kotora terkumpul dan mudah dibersihkan.
9. Jangan menaruh material dan benda Tajam pada Kolam Koi, misalnya batuan sebagai hiasan, semen yang tidak halus pengaciannya. Gerakan Koi terkadang sangt atraktif material ini bisa melukai dan membahayakan koi.
10. Pipa Pralon Untuk menambahkan Air. Air terjun, sistem filter, penguapan air akan mengurangi jumlah air dalam kolam, persiapkan pipa pralon untuk menambahkan air dengan mudah dari sumur atau PAM.
11. Overflow, Siapkan lubang pembuangan untuk mengantisipasi jika air meluap, misalnya karena hujan.
12. Bottom Drain, lubang pembuangan pada bagian dasar kolam untuk membersihkan kolam.
13. Sediakan kolam karantina ikan, untuk mengkarantina jika ikan ada yang sakit atau mau menambah ikan koi, sebelum dimasukkan ke kolam sebaiknya dikarantina dahulu.
Hehehe,,,,,,
Kurang lebih begitulah tips-tips membuat kolam koi yang baik, buat agan-agan yang tertarik mau memelihara ikan koi semoga postingan saya ini bermanfaat buat agan-agan sekalian.
Selamat menencoba,,,,!!
Semoga Sukses,,,!!
Wassalamualaikum wr.wb.
13. Sediakan kolam karantina ikan, untuk mengkarantina jika ikan ada yang sakit atau mau menambah ikan koi, sebelum dimasukkan ke kolam sebaiknya dikarantina dahulu.
Hehehe,,,,,,
Kurang lebih begitulah tips-tips membuat kolam koi yang baik, buat agan-agan yang tertarik mau memelihara ikan koi semoga postingan saya ini bermanfaat buat agan-agan sekalian.
Selamat menencoba,,,,!!
Semoga Sukses,,,!!
Wassalamualaikum wr.wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar